PASANGAN YANG BAIK
Kejadian 2 : 18, Ibrani 10 : 24
Kejadian 2 : 18, Ibrani 10 : 24
Ketika Adam masih sendiri, Allah berkata, "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dua." Allah memandang bahwa keberadaan seorang pria belumlah lengkap tanpa seorang wanita. Kehadiran seorang wanita akan menyempurnakan banyak hal di di dalam diri pria. Tetapi kita perlu mengingat juga bahwa hubungan pria-wanita ini tidak hanya menguntungkan pihak pria, melainkan wanita juga. Mereka akan menjadi pasangan yang saling memberi dan saling menopang satu sama lain. Wanita pun memiliki kekurangan yang seharusnya bisa dilengkapi oleh pasangan pria. Inilah yang Allah harapkan bagi pasangan suami-istri, saling menolong, melengkapi dan mengingatkan.
Sebagai penolong, Istri harus belajar menjalankan perannya. Bukan hanya membantu menyediakan segala sesuatu yang di perlukan suami, tetapi hendaklah ia bisa juga menjadi pengingat bagi suaminya, ketika sang suami sedang lemah atau sudah mulai menyimpanh dari jalan yang semestinya. Tahanlah keinginan dan mulut kita untuk menceritakan sesuatu yang hanya akan membakar emosi suami datau menambah beban pikirannya. Ketika suami sedang panas hati dengan seseorang, ingatkan ia untuk tidak bersikap demikian dan jangan malah memperburuk keadaan dengan berkata, "Ya, dia memang begitu," atau "Hajar saja dia." Jadilah pasangan yang baik dengan mengembangkan sifat dan teladan yang baik.
Saya mengenal pasangan suami-istri, sebut saja nama mereka Robi dan Rut. Rut menceritakan bagaimana Robi telah menjadi pasangan yang baik baginya. Rut bukanlah tipe wanita yang bisa cuek dengan masalah yang datang dalam hidupnya, khususnya masalah di dalam pekerjaan. Setiap kali Rut pulang kerumah dengan pikiran yang kalut dan mulai menceritakan masalah yang ia hadapi di dalam pekerjaan, maka dengan sabar Robi menasihati dan menenangkannya. Rut sangat bersyukur karena Robi adalah pria Pendamai.
Ketika Rut mulai menceritakan kesalahannya terhadap seseorang, Robi akan berkata, " Jangan di ambil hati, mungkin dia tidak sengaja atau dia tidak bermaksud seperti itu." "Kalau sudah begitu, lambat laun kekesalah dan emosimu akan menurun," Ketika ada orang yang memusuhi Rut, sebagai suami, Robi tidak pernah ikut-ikutan memusuhi orang tersebut, atau mengeluarkan kata-kata uang akan memperparah kebencian Rut. Ia akan selalu mengingatkan kepada Rut untuk bersabar mengahadapi segalanua. Robi juga tidak pernah menceritakan kejelekan rekan-rekan kerjanya kepada Rut, ia selalu berpikiran positif tentang mereka. Sifat-sifat Robi ini membuat Rut banyak belajar dan berubah.
Jika selama ini kita belum menjadi Istri atau suami yang baik, kini saatnya berubah!!, kembangkan sifat-sifat yang baik yang akan mendorong pasangan kita untuk mengembangkan sifat yang baik dan mengubah kebiasaan negatifnya.
=====================================================================
Sebagai penolong, Istri harus belajar menjalankan perannya. Bukan hanya membantu menyediakan segala sesuatu yang di perlukan suami, tetapi hendaklah ia bisa juga menjadi pengingat bagi suaminya, ketika sang suami sedang lemah atau sudah mulai menyimpanh dari jalan yang semestinya. Tahanlah keinginan dan mulut kita untuk menceritakan sesuatu yang hanya akan membakar emosi suami datau menambah beban pikirannya. Ketika suami sedang panas hati dengan seseorang, ingatkan ia untuk tidak bersikap demikian dan jangan malah memperburuk keadaan dengan berkata, "Ya, dia memang begitu," atau "Hajar saja dia." Jadilah pasangan yang baik dengan mengembangkan sifat dan teladan yang baik.
Saya mengenal pasangan suami-istri, sebut saja nama mereka Robi dan Rut. Rut menceritakan bagaimana Robi telah menjadi pasangan yang baik baginya. Rut bukanlah tipe wanita yang bisa cuek dengan masalah yang datang dalam hidupnya, khususnya masalah di dalam pekerjaan. Setiap kali Rut pulang kerumah dengan pikiran yang kalut dan mulai menceritakan masalah yang ia hadapi di dalam pekerjaan, maka dengan sabar Robi menasihati dan menenangkannya. Rut sangat bersyukur karena Robi adalah pria Pendamai.
Ketika Rut mulai menceritakan kesalahannya terhadap seseorang, Robi akan berkata, " Jangan di ambil hati, mungkin dia tidak sengaja atau dia tidak bermaksud seperti itu." "Kalau sudah begitu, lambat laun kekesalah dan emosimu akan menurun," Ketika ada orang yang memusuhi Rut, sebagai suami, Robi tidak pernah ikut-ikutan memusuhi orang tersebut, atau mengeluarkan kata-kata uang akan memperparah kebencian Rut. Ia akan selalu mengingatkan kepada Rut untuk bersabar mengahadapi segalanua. Robi juga tidak pernah menceritakan kejelekan rekan-rekan kerjanya kepada Rut, ia selalu berpikiran positif tentang mereka. Sifat-sifat Robi ini membuat Rut banyak belajar dan berubah.
Jika selama ini kita belum menjadi Istri atau suami yang baik, kini saatnya berubah!!, kembangkan sifat-sifat yang baik yang akan mendorong pasangan kita untuk mengembangkan sifat yang baik dan mengubah kebiasaan negatifnya.
=====================================================================
DOA
Tuhan, mampukanlah aku menjadi suami/isteri yang baik, yang membawa pengaruh positif bagi pasanganku. Dalam nama Yesus aku memohon.Amin
Kata-kata Bijak :
Jadilah embun yang menyejukkan bagi pasangan anda dan bukan racun yang mematikan.
Mutiara Kata Hari Ini:
Dalam masalah hati nurani, pikiran pertamalah yang terbaik. Dalam masalah kebijaksanaan, pemikiran terakhirnlah yang paling baik (Robert Hall).
Tuhan, mampukanlah aku menjadi suami/isteri yang baik, yang membawa pengaruh positif bagi pasanganku. Dalam nama Yesus aku memohon.Amin
Kata-kata Bijak :
Jadilah embun yang menyejukkan bagi pasangan anda dan bukan racun yang mematikan.
Mutiara Kata Hari Ini:
Dalam masalah hati nurani, pikiran pertamalah yang terbaik. Dalam masalah kebijaksanaan, pemikiran terakhirnlah yang paling baik (Robert Hall).
Sumber: Manna Sorgawi (Mansor), Desember 2008, No. 129 Tahun XI
0 comments:
Post a Comment