Penangkal Pesimis
Mazmur 85 : 1 - 14
Mazmur 85 : 1 - 14
Pesimis bagaikan seekor kucing liar yang sedang mencari tempat tinggal. Ketika ada orang yang mau membuka rumahnya dan membiarkan dia tinggal, maka kucing tersebut akan betah tinggal di situ. Bahkan akan sulit diusir ketika pemilik rumah tersebut sudah tidak menyenanginya lagi. Demikian juga dengan pesimis, dia akan tinggal di dalam diri orang yang mau membuka diri untuk menerimanya dan akan sangat betah tinggal di situ, serta sulit untuk diusir. Pesimis dapat merusak segala rencana yang sudah matang dan merupakan penghambat kemajuan seseorang. Untuk itu diperlukan sebuah penangkal sehingga pesimis tidak masuk ke dalam diri seseorang. Pemazmur memberikan beberapa petunjuk yang dapat dilakukan orang percaya untuk menangkal masuknya pesimis ke dalam dirinya, yaitu:
Pertama, Mengingat kembali akan kasih Tuhan (Mazmur 85 : 2 - 4). Kasih Tuhan diwujudkan di dalam bentuk pengampunan dan pemulihan. Pengampunan akan menghancurkan hal-hal yang menjadi penghalang datangnya berkat dan pertolongan Tuhan. Oleh karena itu, setelah terjadi pengampunan, hal yang sangat mungkin untuk diharapkan terjadi adalah pemulihan. Bangsa Israel sudah mengalamainya, diampuni dan dipulihkan. Mengingat kembali pengalaman manis tersebut akan membuat kita optimis bahwa Tuhan juga akan menunjukkan kasihNya untuk kehidupan kita ke depan.
Kedua, tetap berseru kepada Tuhan (Mazmur 85 : 5 - 8). Biasanya pesimis itu masuk ke dalam diri seseorang ketika dia mulai merasakan beratnya tekanan. Pesimis akan semakin menguasai seseorang ketika dia terus berkonsentrasi kepada tekanan dan kepada kemampuan sendiri untuk melepaskan diri dari tekanan tersebut. Tetapi, ketika seseorang berseru kepada Tuhan maka Tuhan akan memberi kelegaan (Mazmur 118 : 5). Sehingga, optimis akan sedikit demi sedikit muncul dan sejalan dengan itu pesimis pun akan menyingkir dari kehidupannya.
Ketiga, meyakini akan datangnya berkat dan penyertaan Tuhan (Mazmur 85 : 9 - 14). Keyakinan akan datangnya berkat dan penyertaan Tuhan ditunjukkan oleh pemazmur dengan kata-kata, " ... Ia hendak berbicara tentang damai," dan "Sesungguhnya keselamatan dari padaNya," dan lagi " ... Tuhan akan memberikan kebaikan." Keyakinan akan penyertaan Tuhan akan mengusir rasa pesimis.
Tidak ada yang bisa menjamin bahwa situasi dan kondisi tahun 2009 akan menjadi lebih baik dari tahun 2008. Apalagi kalau di akhir tahun 2008 ini kita masih dililit dengan banyaknya persoalan. Ini yang membuat kita pesimis untuk memasuki tahun 2009. Tetapi ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah berubah. Kasih dan kuasaNya atetap ada dan Dia siap menolong kita. Berserulah kepadaNya dan yakini akan pertolonganNya maka kita akan optimis untuk memasuki tahun 2009.
Kata-Kata Bijak Hari Ini :
Selama orang mau bersyukur dan yakin akan pertolongan Tuhan, maka pesimis tidak bisa menguasai dirinya
Mutiara Kata Hari Ini :
Bagian terbaik dari hidup seseorang adalah perbuatan-perbuatan baiknya dan kasihnya yang tidak diketahui orang lain. (William Wordsworth)
Sumber: Manna Sorgawi (Mansor), Desember 2008, No. 129 Tahun XI
0 comments:
Post a Comment