PP GKPI BUKIT SION, BATAM




Shalom,
Pertama-tama kami mengucapkan Selamat Datang ke Blog kami yang sangat sederhana ini. Kami seluruh anggota Pemuda Pemudi Pos GKPI BUKIT SION Bida Ayu - Muka Kuning, Batam bersukur, karena kami masih dapat menggunakan media Blog ini sebagai sarana untuk publikasi setiap kegiatan-kegiatan kami. Blog ini kami tujukan khususnya untuk seluruh anggota Pemuda Pemudi Pos GKPI BUKIT SION, Batam dan umumnya untuk seluruh Pemuda Pemudi umat kristiani yang ada di seluruh dunia. Adapun content atau isi dari Blog kami ini adalah sebagian besar tentang kegiatan-kegiatan yang akan kami lakukan ke depan, dan juga kegiatan-kegiatan yang sudah kami lakukan sebelumnya. Disamping itu, Jadwal Pelayanan Ibadah Raya

Renungan Harian, Senin 21 September 2009

|

MENGATASI KRISIS

Lalu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta berfirman; "Janganlah pergi ke Mesir, diamlah di negeri yang akan Kukatakan kepadamu"
( Kejadian 26:2 )

Bagaimana Ishak mampu melewati masa krisis? Apa yang Ishak lakukan hingga ia mampu meraih kesuksesan besar di masa krisis sehingga Alkitab mencatat bahwa Ishak menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya? paling tidak, ada beberapa hal yagn dapat kita pelajari dari Ishak bagaimana ia mengubah krisis menjadi kelimpahan.

1. Tidak Pergi ke Mesir
Tuhan berfirman kepada Ishak agar ia jangan pergi ke Mesir. Mengapa Tuhan berfirman demikian? Tentu saja karena Ishak sudah berniat pergi ke Mesir sebagai cara untuk mengatasi masa kelaparan yang sedang terjadi. Memang pada saat itu Mesir memiliki peradabaan dan kebudayaan yang sangat maju hingga boleh dikatakan bahwa Mesir adalah metropolis dunia pada saat itu. Dalam konteks teologia, Mesir adalah gambaran dunia, ikatan dosa, dan hawa nafsu kedagingan. Itu sebabnya jika kita sedang menghadapi krisis, jangan pernah kita lari ke Mesir (dunia) karena sesungguhnya Mesir tidak bisa menjadi jawaban bagi kita. Bandingkan dengan yesaya 31:1 "Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir minta pertolongan, yang mengandalkan kuda-kuda, yang percaya kepada keretanya yang begitu banyak, dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya, tetapi tidak memandang kepada Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tidak mencari TUHAN"

2.Hidup dalam ketaatan
Apa respons Ishak ketika Tuhan melarangnya untuk pergi ke Mesir? Dia tetap tinggal di Gerar, dengan kata lain Ishak taat kepada Firman Tuhan. Apa jadinya jika Ishak tidak taat dan tetap nekat pergi ke Mesir? Barangkali ceritanya bakal berbeda. Ketaatan selalu mendatangkan berkat dan kebaikan. Itu sebabnya di masa krisis seperti ini, hendaklah kita memiliki ketaatan kepada Firman Tuhan. Lakukanlah apa kehendak Tuhan di dalam hidup kita dan jangan pernah menyimpang ke kanan ke kiri, maka perjalanan hidup kita akan beruntung di masa krisis ini. (Kwik)

Ketaatan menghasilkan berkat
Dikutip dari : Renungan Harian Spirit Edisi September 2009

0 comments: