Baca : Mazmur 22 : 16 - 17; Lukas 24 : 37 - 38
Seorang Penulis Yahudi bernama Klausner berkata bahwa penyaliban adalah kematian yang paling mengerikan dan kejam yang pernah dipikirkan atau ditemukan manusia terhadap sesamanya. Lebih lanjut Klausner menggambarkan hebatnya penderitaan Yesus yang disalib sebagai berikut, "Yesus dipakukan pada salib; pada saat itu Dia sudah berlumuran dengan darah karena pencambukan. Di sana Dia tergantung untuk mati karena lapar, haus dan kepanasan, bahkan tidak bisa membela diriNya sendiri dari siksaan nyamuk dan lalat yang hinggap pada tubuhNya yang telanjang, dan pada luka-lukanya yang berdarah." Menurut penelitian, paku yang panjang dipakukan ke pergelangan dan bukan di telapak tangan Yesus. Paku yang dipakukan di pergelangan tangan lebih kuat menahan berat seluruh tubuh karena ditahan oleh tulang-tulang pergelangan tangan, sedangkan kalau dipaku di telapak tangan tidak akan kuat menahan berat seluruh tubuh, karena paku itu akan merobek dan menembus daging di telapak tangan.
Seorang teolog berpendapat bahwa ketika Yesus disalibkan, yang dipaku hanyalah kedua tanganNya saja, sedangkan kedua kakiNya hanya diikat secara longgar dan tidak tipaku. Ini didasarkan pada tradisi dan Yoh 20:25-27 yang tidak menyebut-nyebut tentang bekas paku pada kaki Yesus. Tetapi nubuat pada Mzm 22:17, meneguhkan kita bahwa kaki dan tangan Yesus ditusuk dengan paku. Dan di Luk 24:39-40 Yesus menunjukkan tangan dan kakiNya kepada para murid, pastilah di sana ada bukti berupa bekas paku.
Yesus adalah Allah yang menjadi manusia dan datang ke dunia dengan tujuan utama: untuk berbicara kepada manusia dan mati bagi dosa manusia (Ibr 1:1-4). Yesus tahu bahwa Dia harus disalibkan, di mana kedua kaki dan tanganNya sudah dinubuatkan oleh pemazmur untuk dipaku. "Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku." (Mzm 22:17). Penyaliban dan kematian Yesus tidak menimpa diriNya secara tak terelakkan atau tanpa disadariNya, melainkan merupakan akibat suatu keputusan yang tegas, suatu pilihan yang diambilNya ketika Dia dapat menolaknya. "Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawaKu untuk menerimanya kembali. Tidak seorang pun mengambilnya dari padaKu, melainkan Aku memberikannya menurut kehendakKu sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari BapaKu." (Yoh 10:17-18)
Kerelaan Yesus untuk dipaku tangan dan kakiNya menunjukkan begitu besar kasihNya kepada kita. Dia melepaskan begitu banyak hakNya, bahkan hak untuk hidup, demi menyelamatkan kita. Karena itu Bapa memberi Dia nama di atas segala nama. "Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepadaNya nama di atas segala nama." (Flp 2:9). Muliakanlah nama Yesus, karena Dia layak dimulaiakan!
DOA
Tuhan Yesus, biarlah segala yang bernafas memuliakanMu. Terpujilah namaMu di bumi dan di Sorga, karena maut telah Kau kalahkan. Selamanya aku akan menyembahMu Tuhan, Amin.
Kata Kata Bijak Hari Ini
Anda hanya dapat diselamatkan oleh nama yesus yang telah menebus Anda dengan harga yang sangat mahal.
Mutiara Kata Hari Ini
Kekuatiran sering memberikan bayangan yang besar untuk sesuatu yang kecil ( Pepatah Swedia )
Tuhan Yesus, biarlah segala yang bernafas memuliakanMu. Terpujilah namaMu di bumi dan di Sorga, karena maut telah Kau kalahkan. Selamanya aku akan menyembahMu Tuhan, Amin.
Kata Kata Bijak Hari Ini
Anda hanya dapat diselamatkan oleh nama yesus yang telah menebus Anda dengan harga yang sangat mahal.
Mutiara Kata Hari Ini
Kekuatiran sering memberikan bayangan yang besar untuk sesuatu yang kecil ( Pepatah Swedia )
Sumber : Manna Sorgawi (Mansor)
0 comments:
Post a Comment