KEKRISTENAN YANG BENAR
"Sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah," (Kolose 1:10)
Banyak anak Tuhan beranggapan bahwa datang beribadah ke gereja setiap hari Minggu, hadir di persekutuan doa atau membaca renungan di rumah sudah lebih dari cukup untuk membuktikan diri bahwa kita adalah seorang Kristen; tidak perlu sok rohani atau susah payah terlibat dalam pelayanan, itu kan tugas hamba Tuhan atau fulltimer. Benarkah demikian? Ada beberapa hal perlu kita perhatikan berkenaan dengan kekristenan kita.
Adalah mutlak bagi orang Kristen untuk memiliki kehidupan yang layak dan berkenan kepada Tuhan dalam segala hal, karena "... kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus, yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat." (1 Petrus 1:18-19). Sampai saat ini masih banyak orang Kristen gemar melakukan perbuatan-perbuatan daging (Galatia 5:19-21) dan hal itu menjadi kebencian di mata Tuhan. "... barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, ..." (Galatia 6:8)
Ternyata menjadi orang Kristen tidak mudah karena kita dituntut memiliki kehidupan yang berbeda dengan orang dunia. Kita pun harus memberi buah dalam segala pekerjaan baik. Yesus berkata, "Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotongNya..." (Yohanes 15:2). Bila kehidupan kita tidak berbuah berarti kita menjadi orang Kristen yang gagal. Berbuah dalam hal apa? Berbuah dalam segala pekerjaan yang baik. Seringkali kehidupan kita justru tidak menjadi teladan bagi orang lain karena tidak ada buah-buah Roh dalam hidupnya (baca Galatia 5:22-23). Kekristenan yang benar juga selalu mengalami pertumbuhan, bukan statis atau terus kerdil secara rohani. Jadi kita harus terus bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan, yaitu dengan belajar dan senantiasa merenungkan kebenaran firmanNya, sehingga iman kita semakin diperbaharui setiap hari. Inilah kekristenan yang berkenan dan dikehendaki oleh Tuhan!
Sudahkah kita menjadi orang Kristen yang berkenan kepada Tuhan?
Sumber : AIR HIDUP
0 comments:
Post a Comment